Skip to main content

KHITTAH PERJUANGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (RANGKUMAN)

Khittah Perjuangan merupakan paradigma gerakan atau manhaj yang merupakan penjelasan utuh tentang pilihan ideologis, yaitu prinsip-prinsip penting dan nilai-nilai yang dianut oleh HMI sebagai tafsir utuh antara azas, tujuan, usaha dan independensi HMI. Definisi ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari berbagai tafsir azas yang pernah lahir dalam sejarahnya. Tercatat bahwa sejak didirikanya di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H atau 5 Pebruari 1947 M, HMI pernah memakai sejumlah tafsir azas seperti; tafsir azas HMI (1957), Kepribadian HMI atau Citra Diri (1963), Garis-garis Pokok Perjuangan (1967) dan Nilai-nilai Dasar Perjuangan (1969).

ASAS
1.Keyakinan Muslim
2.Wawasan Ilmu
3.Wawasan Sosial
4.Kepemimpinan
5.Etos Perjuangan
6.Hari Kemudian

TUJUAN
1. Hakekat Tujuan HMI
Frasa kalimat “terbinanya mahasiswa menjadi insan ulil albab …………”
1.Hanya takut kepada Allah
2.Tekun beribadah tiap waktu
3.Bersungguh-sungguh mencari ilmu,
4.Mampu mengambil hikmah atas anugerah Allah
5.Selalu bertafakur atas ciptaan Allah yang ada dilangit dan di bumi.
6.Mengambil pelajaran dari sejarah 6 dan kitab kitab yang diwahyukan oleh Allah
7.Kritis dalam mencermati berbagai pendapat, mampu memilih yang benar dan yang
terbaik
8.Tegas dalam mengambil sikap dan pemihakan atas pilihannya
9.Tidak terpesona atas pandangan mayoritas yang menyesatkan
10.Dakwah dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat dan bersedia menanggung segala
resikonya

Frasa kalimat yang tercantum dalam tujuan HMI ”……… dan turut bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat yang diridhoi oleh Allah subhanahu wata’ala” merupakan suatu istilah yang sama maknanya dengan istilah “Baldhatun Thayyibatun Warabbun Ghafurr”.
1.Adanya semangat rabbaniyah atau rabbiyah yang terformulasikan dalam konsep tauhid
2.Tegaknya keadilan yang bersendikan keteguhan pada hukum
3.Adanya sistem amar ma’ruf nahi munkar dalam sistem sosial masyarakat
4.Memiliki semangat keterbukaan dengan selalu berprasangka baik
5.Menjunjung tinggi sikap musaywarah dan sikap egaliter dalam suasana persamaan hak \
dan kewajiban
6.Memiliki semangat persaudaraan (ukhuwah), saling memahami, toleransi, saling
menasehati dan tolong menolong.
7.Tumbuhnya sikap untuk tdak selalu merasa benar atau tidak adanya klaim kebenaran
2. Hakekat Perkaderan dan Perjuangan
Perkaderan HMI merupakan upaya peningkatan kualitas anggota-anggotanya dengan memberikan pemahaman ajaran dan nilai kebenaran Islam secara penuh hikmah, kesabaran dan kasih sayang. Perkaderan tersebut meliputi pembinaan sikap serta penambahan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan kader HMI tampil sebagai sosok khalifah Allah di muka bumi. Sedangkan hakekat perjuangan HMI adalah kesungguhan melaksanakan ajaran Islam pada kehidupan masyarakat secara bertahap dan konsisten diseluruh aspeknya.

USAHA
1.Amar Ma’ruf
2.Nahi Munkar
3.Pembentukan Individu.
•Mu’abbid : menjadi insan yang tekun beribadah, mulai dari ibadah yang terkait pada dirinya maupun terkait pada lingkungannya.
•Mujahid : memliki semangat juang yang tinggi sehingga ia memiliki pemahaman dan kemampuan berjihad dalam garis agama.
•Mujtahid :memiliki kemampuan berijtihad sehingga segala tindakannya didasarkan pada pilihan sadar dari dalam dirinya.
•Mujadid :memiliki kemampuan dalam melakukan pembaharuan di lingkungan sekitarnya.
4.Pembentukan Masyarakat.

INDEPENDENSI
1. Sifat Independen HMI
Secara teknis, independnsi berarti HMI tidak menjadi bawahan (underbouw) organisasi lain. HMI juga tidak akan membuat ikatan organisatoris dalam bentuk permanen dengan pihak lain (individu atau organisasi) yang menetapkan aturan main yang lebih tinggi dan mengikat HMI secara organisatoris.
2.Sikap Indpenden Kader HMI
Beberapa sikap terpenting adalah cenderung kepada kebenaran (hanief), merdeka, kritis, jujur, progresif, dan adil.

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN MATERI LK1: WAWASAN ILMU

Wawasan Ilmu Di bawah bayang-bayang kematian Islam Oleh : Ihab Habudin ‘Tahu’ dan ‘Pengetahuan’ Manusia adalah mahluk sempurna. Dibekali akal, hati dan indera ia menjelma sebagai mahluk yang paling berpengaruh di muka bumi ini. Inovasi tiada hentinya dalam mengasah kreasi ketiga potensinya itu telah menghasilkan kebudayaan dan peradaban yang sangat kompleks sekarang ini. Misalnya saja, Darinya kita tahu dan mengenal ada Handphone Star Tech (ST 21) yang harganya Cuma Rp. 199.000.- plus kartu pedana ‘bebas’, tarif temurah, dan 600 sms gratis dengan fasilitas dual band GSM 900/1800 MHz, CFTN Nistual, Colour Background 1,5 inci, Predictive text input, polyphonic, speaker phone, jam alam, jam digital dan kalkulator kalender, baterai Li-Ion 700 MAH hingga si Nokia Connecting People (N5310) yang dengannya kita bisa memutar musik hingga 18 jam, radio FM dengan Radio Data System (RDS), Layar dengan 16 Juta warna yang tajam termasuk kamera 2 megapixel serta Mikro SD 512 MB. Atau tidak perlu rumi